Tumpeng Mini Spesial
Tumpeng Mini untuk Acara Spesial – merupakan makanan hits untuk merayakan acara spesial. Bentuknya yang mini merupakan inovasi dari makanan khas Indonesia tersebut. Sajian ini biasanya hadir dalam acara syukuran seperti wisuda, peresmian usaha, pernikahan sampai kelahiran bayi. Makanan tersebut menyimpan filosofi mendalam bagi masyarakat nusantara.
Dahulu, tumpeng mempunyai ukuran besar dengan berbagai elemen makanan. Pada zaman modern, sajian ini diperkecil dengan tetap mempertahankan komposisi makanan di dalamnya yang disebut Tumpeng Mini. Dengan tumpeng mini untuk acara spesial, jadi lebih praktis anti ribet-ribet club. Selain itu, harga yang ditawarkan lebih terjangkau.
Tumpeng terdiri atas beberapa komponen, mulai dari nasi hingga lauk. Umumnya tumpeng menggunakan nasi kuning. Sedangkan lauk yang disajikan di antaranya adalah ayam, telur, kering kentang, perkedel, sambal sampai mentimun. Hidangan ini mengandung healthy food yang tentunya baik bagi anak-anak hingga orang dewasa.
Tumpeng bisa didapatkan melalui jasa katering. Katering biasanya menyediakan nasi kotak. Namun, ada juga yang menyediakan tumpeng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam acara penting, menu makanan tersebut merupakan sajian utama yang menjadi simbol acara. Penyajian makanan ini tidak harus diperoleh melalui kegiatan memasak secara mandiri.
Makna Tumpeng
Memasak nasi kuning dan lauk sebanyak itu membutuhkan tenaga dan waktu tidak sedikit. Apalagi jika tidak mempunyai keahlian memasak, bisa jadi tumpeng yang dihasilkan justru jauh dari kata enak. Oleh sebab itu, memesan di katering adalah pilihan tepat untuk kamu yang mungkin lebih membutuhkan masakan secara praktis.
Di zaman modern, tumpeng dipakai untuk merayakan acara tertentu. Namun dalam sejarah, makanan tersebut dahulu dipakai untuk memuliakan gunung di mana para arwah leluhur berada. Oleh sebab itu, nasi kuning dalam sajian ini mempunyai bentuk mengerucut seperti gunung. Komponen dan bentuk nasi ini melambangkan rasa terima kasih manusia terhadap Tuhan.
Sedangkan dalam etimologi, nasi tumpeng adalah akronim dari kalimat “yen meTU kudu memPENG”. Kalimat ini mempunyai makna bahwa saat keluar harus melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut melambangkan usaha manusia dalam hidup menuju Tuhan. Manusia tidak berputus asa untuk mencapai Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh sebab itu tumpeng mempunyai bentuk kerucut di mana Tuhan berada di posisi paling atas. Sedangkan manusia berada di posisi bawah. Selama hidup manusia bergerak ke atas menuju Tuhannya. Naik ke atas juga bermakna bahwa manusia menuju kehidupan lebih baik.
Baca Juga : Resep Nasi Jajan Madura / Nase’ Jhejhen Madureh
Comments
Post a Comment